Sobat sehat perlu kita tahu bahwa kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di seluruh dunia. Kanker sering menyebabkan kematian karena umumnya penyakit ini tidak menimbulkan gejala pada awal perkembangannya, sehingga baru terdeteksi dan diobati setelah mencapai stadium lanjut. Adakah metode pengobatan kanker yang aman?
Sementara sel kanker tidak akan mati dengan sendirinya. Sel tersebut akan memperbanyak diri hingga jumlah yang sudah tak bisa dikendalikan lagi. Perubahan inilah yang bisa memicu munculnya sel kanker. Penyakit ini bisa muncul pada bagian tubuh mana pun karena asalnya dari sel dalam tubuh manusia.
Hal tersebut menjawab pertanyaan mengapa kanker banyak sekali jenisnya. Berdasarkan laporan dan riset, terdapat lebih dari 200 jenis penyakit kanker yang berbeda.Oleh karena itu, lakukanlah pemeriksaan skrining atau cek kesehatan secara berkala, agar kanker dapat terdeteksi secara dini. Untuk mencegah kanker, jalani pola hidup yang sehat, yaitu dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rajin berolahraga, tidak merokok, dan tidak minum alkohol.
Faktor Penyebab Kanker
Penyebab utama kanker adalah perubahan (mutasi) genetik pada sel. Mutasi genetik akan membuat sel menjadi abnormal. Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk menghancurkan sel abnormal ini. Bila mekanisme tersebut gagal, sel abnormal akan tumbuh secara tidak terkendali.
Faktor yang diduga berisiko menyebabkan mutasi genetik pada sel normal dan kegagalan tubuh untuk memperbaikinya antara lain:
- Memiliki riwayat penyakit kanker dalam.
- Berusia di atas 65 tahun. Namun, sebagian jenis kanker lebih banyak terjadi pada anak-anak.
- Merokok.
- Terpapar radiasi, zat kimia (misalnya asbes atau benzene), atau sinar matahari.
- Terinfeksi virus, seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HPV.
- Terpapar hormon dalam kadar tinggi atau jangka panjang.
- Mengalami obesitas.
- Kurang bergerak dan tidak rutin berolahraga.
- Menderita penyakit yang menyebabkan inflamasi kronis (peradangan jangka panjang), misalnya kolitis ulseratif.
- Menurunnya sistem kekebalan tubuh, misalnya akibat menderita HIV/AIDS.
Delapan Tanda-tanda Gejala Kanker antara lain
- Luka yang tidak bisa sembuh.
- Pendarahan atau pembuangan yang tidak biasa.
- Penebalan benjolan pada payudara atau bagian lain pada tubuh.
- Perubahan kebiasaan buang air besar atau fungsi kandung kemih.
- Batuk atau suara parau.
- Gangguan pencernaan atau sulit menelan.
- Perubahan pada bintil atau tahi lalat.
- Penurunan berat badan atau demam yang tidak dapat dijelaskan
Diagnosis dan Stadium Kanker
Untuk mendiagnosis kanker, dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien dan melakukan pemeriksaan fisik. Setelah itu, ada beberapa tes tambahan yang akan dilakukan dokter untuk memastikan diagnosa kanker, yaitu:
- Tes laboratorium
Tes laboratorium, seperti pemeriksaan darah dan urine, dapat dilakukan untuk memeriksa kelainan di dalam tubuh. Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan tumor marker untuk mendeteksi kanker. - Tes pencitraan
Tes ini dapat berupa pemeriksaan Rontgen, USG, CT scan, MRI, atau PET scan, untuk melihat kondisi organ yang bermasalah. - Biopsi
Pada prosedur ini, dokter akan mengambil sampel jaringan tubuh pasien yang diduga mengalami kanker. Biopsi merupakan pemeriksaan yang paling akurat untuk menentukan apakah seseorang terkena kanker atau tidak.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di atas, dokter akan menentukan tingkatan (stadium) kanker. Secara umum, tingkatan kanker dibagi menjadi stadium 1, 2, 3, dan 4. Makin tinggi stadium kanker, gejala penyakitnya akan makin parah dan kemungkinannya untuk sembuh makin kecil.
Pengobatan Kanker yang Aman
Metode pengobatan kanker yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
- Kemoterapi
Kemoterapi dilakukan dengan memberikan obat-obatan untuk merusak sel kanker. - Operasi
Operasi kanker dilakukan dengan memotong dan mengangkat jaringan kanker. - Radioterapi
Radioterapi dilakukan dengan menggunakan paparan radiasi untuk membunuh sel-sel kanker. Radioterapi terdiri dua jenis, yaitu radiasi dari mesin yang berada di luar tubuh (radioterapi eksternal) atau radiasi dari alat implan yang dipasang di dalam tubuh (brakiterapi). - Transplantasi sumsum tulang
Lewat prosedur ini, sumsum tulang penderita akan diganti dengan sumsum tulang baru dari donor, agar dapat menghasilkan sel baru yang normal dan bebas kanker. - Imunoterapi
Imunoterapi atau terapi biologis bertujuan untuk mengaktifkan sistem imun penderita untuk melawan kanker. - Terapi hormon
Beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan kanker prostat, dipicu oleh hormon. Oleh karena itu, dengan menghambat hormon tersebut, pertumbuhan sel kanker dapat dihentikan. - Targeted drug therapy
Terapi ini dilakukan dengan memberikan obat-obatan yang mampu menghambat mutasi genetik pada sel.
Perlu diketahui sobat sehat bahwa pengobatan kanker di atas dapat menyebabkan berbagai efek samping pada para penderita. Berdasarkan pengalaman kami menangani puluhan ribu penderita kanker selama 34 tahun, kini telah ada pengobatan kanker yang aman, penderita harus dioperasi, diradiasi, dikemoterapi, bahkan tanpa efek samping. Informasi lebih jauh hubungi kami di nomor telepon/WA: 082320041272
Berikut ini beberapa testimoni dari mereka yang telah tertolong berkat obat kanker Daun Teratai atau Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao.
Atau mengisi form berikut ini:
Salam Sehat, Salam Daun Teratai!
Web: www.obatherbalkanker.online l FB: @ObatHerbalKankerOnline l Twitter: @herbal_kanker l IG: @herbal.kanker l Youtube: Obat Herbal Kanker Online